Bangle dalam bahasa latin disebut Zingiber montanum (J.König) Link ex A.Dietr. atau Zingiber cassumunar, atau Z. purpureum Roxb. termasuk tanaman perdu yang tumbuh berkelompok,berumpun, tinggi batang berkisar 60 cm hingga 1m, bentuk daun lonjong ,runcing di ujung, tangkai menempel di batang pohon.
bangle tergolong tanaman umbi-umbian, umbi bangle berwarna kuning keputih2an, bila di gigit terasa pedas pahit. bunga bangle muncul dari rumpun rimpang umbi berwarna putih kemerahan berbentuk sirip susun berganda.
komponen diidentifikasi dalam minyak rimpang. Rimpang bangle menghasilkan sekitar 1,84% dari minyak atsiri berwarna yang mengandung terpinen-4-ol (45,44%) sebagai konstituen utamanya. Disamping itu, rimpang bangle mengandung phenylbutanoids, sabinene dan terpinen-4-ol, trans- l- (3,4-dimethoxyphenyl), dimetho-xyphenyl) butadiena dan trans-4- (3,4- dimethoxyphenyl) tapi-3-ene-l-il asetat sebagai konstituen utama (Taroeno et al., 1991). Sedangkan kandunganantioksidan baru yang ditemukan adalah cassumunarin A, B, dan C. Komponen utama dalam minyak daun yang sabinene (14,99%), β-pinene, caryophyllene dan caryophyllene, triquinacene 1,4-bis (metoksi), dan (Z) –ocimene.
Khasiat dan Manfaat Bangle
Kegiatan anti-inflamasi dan antioksidan dari bangle telah dikaitkan dengan kehadiran kurkuminoid. Anti-inflamasi serta efek analgesik dan antipiretik juga telah terkait dengan kehadiran phenylbutenoids. Phenylbutenoid (E) -4- (3 ‘, 4’-dimethoxyphenyl) -tapi-3-en-1-ol telah menunjukkan efek relaksasi pada tikus terisolasi uteri. Ekstrak metanol bangle juga telah menunjukkan efek meningkatkan produksi empedu pada tikus. Bangle juga digunakan untuk stimulan perut terhadap diare dan kolik. Di Asia tenggara, rimpang ditumbuk digunakan sebagai tapal terhadap sakit kepala, mengeluarkan cacing dari tubuh, untuk obat postpartum, menyembuhkan abses, demam, serta penangkal racun. Minyak bangle juga dapat digunakan untuk pijat yang meredakan nyeri otot.
Zat terpinen-4-ol, yang telah ditemukan efektif terhadap berbagai bakteri patogen termasukEscherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Salmonella paratyphi, S. typhi dan Shigella flexneri. Zerumbon. Minyak esensial juga telah menunjukkan aktivitas antijamur terhadap Thanetophorus cucumeris.
Bagian Bangle Yang Bermanfaat
Bagian yang bermanfaat dari bangle adalah rimpang dan daunnya. Namun, tidak menutup kemungkinan kalau bagian lain dari tumbuhan bangle juga berkhasiat. Tetapi diperlukan penelitian yang lebih kuat.
Efek Samping Bangle
Bangle pada umumnya aman untuk dikonsumsi oleh manusia dalam jumlah wajar. Sedangkan efek sampingnya belum diketahui sampai sekarang. Namun, jika mengalami gejala efek samping setelah mengkonsumsinya, maka disarankan untuk segera menghentikan pengggunaan kemudian berkonsultasi dengan dokter.
Dosis dan Cara Menggunakan Bangle
Bangle belum memiliki dosis yang disepakati. Namun, perlu diingat bahwa sama seperti herbal lain bahwa walaupun bangle merupakan tanaman herbal dan alami. Bangle tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Rimpang bangle dapat dikonsumsi dengan cara direbus, dijus, atau diseduh. Selain dikonsumsi, rimpang bangle juga dapat digunakan dengan cara ditumbuk lalu dioleskan ke bagian kepala yang sakit atau pusing atau ke bagian yang luka. Namun, penggunaan tumbukan bangle ke bagian yang luka tidak terlalu disarankan karena penggunaan alat dan bahan yang tidak bersih atau steril dapat menyebabkan infeksi pada luka sehingga luka lebih parah. Daun bangle dapat dikonsumsi dengan direbus atau diseduh. Untuk minyak essensial dapat dikonsumsi dengan diteteskan kedalam air lalu diminum atau dioleskan.
Sumber : http://kb.123sehat.com/herbal/bangle/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar